BNPB: puting beliung terjang Wonosobo dan Demak

badan nasional penanggulangan bencana (bnpb) mengatakan kiranya ratusan rumah di kabupaten wonosobo serta kabupaten demak selama provinsi jawa tengah rusak sesudah diterjang angin puting beliung.

puting beliung dan lalu disertai hujan deras menerjang wilayah pada kabupaten wonosobo dan kabupaten demak, provinsi jawa tengah pada selasa (9/4). catatan akan tetapi menyebutkan ratusan properti mengalami kerusakan, tutur kepala pusat data Informasi serta humas bnpb sutopo purwo nugroho di jakarta, selasa.

dia menjelaskan, pada kabupaten wonosobo, angin puting beliung menerjang desa dukuh krajan serta desa banyumudal yang terletak dalam kecamatan sapuran dalam selasa, jam 13.30 wib.

data tetapi mencatat kurang lebih 300 rumah pada keadaan rusak tengah hingga rusak berat, katanya.

sejauh ini, kata dia, upaya penanganan baru terkendala dengan listrik yang padam dan kondisi pada lapangan yang terletak pada daerah perbukitan.

Informasi Lainnya:

dia mengajarkan bahwa Salah satu desa terisolir akibat jalan menuju objek wisata desa tersebut lumayan berat.

selain tersebut, menurut dia, belum terbentuknya badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) dalam kabupaten wonosobo dan menyulitkan koordinasi diantara pemerintah daerah setempat, tim sar, juga relawan selama penanganan bencana.

namun, pendataan kepada kerusakan dan kerugian hingga saat ini baru terus dilakukan, papar sutopo.

sementara tersebut, lebih lanjut dikatakannya, angin puting beliung yang terjadi di kabupaten demak menerjang desa pilangrejo dalam kecamatan wonosalam selama jam 15.20 wib.

sekitar 20 properti mengalami kerusakan. bpbd demak masih selalu menggarap pendataan kerusakan juga kerugian, ujarnya.

sutopo juga menungkapkan bencana lain dan terjadi pada jawa tengah dalam selasa (9/4), yakni di kabupaten kendal selama pukul 13.00 wib.

bencana di kendal itu tanah longsor selama pabrik tri abadi purnama.

longsor menimpa gudang lahan baku milik pabrik tersebut di desa campurjo, kecamatan boja, kendal hingga menimpa karyawan. resikonya dua pihak meninggal dunia dan enam orang luka-luka, katanya.

semua korban tersebut, kata sutopo, telah dievakuasi ke properti sakit permata medika pada ngaliyan, semarang.