Sumsel kekurangan 421 notaris

wilayah kementerian hukum juga hak asasi manusia sumatera selatan dan memilki 15 kabupaten/kota hingga sekarang baru kekurangan 421 notaris dari 659 formasi yang dialokasikan agar menerima penduduk pada provinsi setempat.

wilayah provinsi ini baru banyak kekurangan notaris malahan ada Salah satu kabupaten dan tak memiliki seorangpun notaris, kata kasubag humas serta laporan kanwil kementerian hukum dan hak asasi manusia provinsi sumsel zakariah, selama palembang, selasa.

dijelaskannya, berdasarkan data sumsel masih mempunyai 238 notaris, dibandingkan jumlah itu ada sulit berada selama kota palembang sebanyak 131 pihak ataupun hampir mengikuti formasi yang ditentukan 138 notaris.

kemudian daerah lainnya dan memiliki cukup ada notaris adalah kabupaten banyuasin sebanyak 31 pihak namun kasus itu masih pada bawah 50 persen formasi dan ditentukan sebanyak 67 pihak.

Baca Juga: Jual Jam Tangan - Jam Tangan Murah - Jam Tangan Murah

kabupaten ogan komering ilir memiliki 10 notaris padahl formasinya 59 pihak, ogan ilir 10 notaris (formasinya 37), muara enim mempunyai 10 notaris (formasinya 63), kota prabumulih sembilan notaris (formasinya 14), kabupaten musi banyuasin mempunyai enam notaris (formasinya 48).

kabupaten ogan komering ulu (oku) memiliki enam notaris (formasinya 29), oku timur lima notaris (formasinya 56), lahat lima notaris (formasinya 36), pagaralam empat notaris (formasinya 6), musi rawas tiga notaris (formasinya 42), lubuklinggau mempunyai enam notaris (formasinya 17), juga kabupaten empat lawang hanya mempunyai dua notaris (formasinya 17).

sementara kabupaten oku selatan, hingga kini belum memiliki satupun notaris dan menjalankan praktik pelayanan kenotariatan dalam daerah hasil pemekaran kabupaten induk penghasil semen batu raja itu.

hingga sekarang oku selatan satu-satunya daerah di provinsi sumsel yang tak memiliki notaris, padahal idealnya sesuai dengan kondisi luas wilayah serta jumlah penduduk di daerah itu paling tak banyak 30 notaris dan membuka praktik melayani penduduk setempat, ujar zakariah.